Geofisika Indonesia
Pemantauan dan analisis fenomena geofisika untuk keselamatan masyarakat
🌍 Seismologi
Pemantauan dan analisis aktivitas gempa bumi menggunakan jaringan seismograf di seluruh Indonesia. Data seismik digunakan untuk peringatan dini gempa dan tsunami.
Stasiun Seismograf: 180+ stasiun aktif
🧲 Geomagnet
Pengamatan medan magnet bumi dan aktivitas matahari. Informasi geomagnet penting untuk navigasi, telekomunikasi, dan penelitian ruang angkasa.
Observatorium: 5 observatorium geomagnet
⚡ Geolistrik
Pemantauan aktivitas petir dan medan listrik atmosfer. Data digunakan untuk peringatan cuaca berbahaya dan keselamatan penerbangan.
Sensor Petir: Nationwide Lightning Detection Network
Aktivitas Seismik Terkini
Statistik Gempa Bumi - 30 Hari Terakhir
Total Gempa
M ≥ 5.0
M 4.0-4.9
M < 4.0
Zona Seismik Indonesia
Indonesia terletak di pertemuan 3 lempeng tektonik besar: Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Kondisi ini menyebabkan Indonesia menjadi salah satu wilayah dengan aktivitas seismik tertinggi di dunia.
Zona Subduksi
Wilayah pertemuan lempeng tektonik dengan potensi gempa besar:
- Zona Subduksi Sumatera (M 9.1 - 2004)
- Zona Subduksi Jawa
- Zona Subduksi Nusa Tenggara
- Zona Subduksi Maluku
Sesar Aktif
Patahan aktif yang berpotensi menghasilkan gempa merusak:
- Sesar Sumatera (Great Sumatran Fault)
- Sesar Palu-Koro
- Sesar Cimandiri
- Sesar Lembang
Aktivitas Vulkanik
Indonesia memiliki 127 gunung api aktif yang dipantau BMKG Sabang bersama PVMBG. Pemantauan meliputi aktivitas seismik vulkanik, deformasi, dan emisi gas.
| Gunung Api | Lokasi | Status | Terakhir Erupsi |
|---|---|---|---|
| Gunung Merapi | Jawa Tengah/DIY | Waspada (Level II) | 2021 |
| Gunung Semeru | Jawa Timur | Waspada (Level II) | 2023 |
| Gunung Agung | Bali | Normal (Level I) | 2019 |
| Gunung Sinabung | Sumatera Utara | Siaga (Level III) | 2024 |
| Gunung Anak Krakatau | Selat Sunda | Waspada (Level II) | 2022 |
| Gunung Kelud | Jawa Timur | Normal (Level I) | 2014 |
Tingkat Status Aktivitas Gunung Api
- Level I (Normal): Aktivitas dasar, tidak ada ancaman letusan
- Level II (Waspada): Peningkatan aktivitas, zona terlarang radius 1-2 km
- Level III (Siaga): Peningkatan signifikan, zona terlarang diperluas
- Level IV (Awas): Letusan awal atau segera terjadi, evakuasi segera
Aktivitas Geomagnet
Indeks Geomagnet Terkini
Tanggal: 23 November 2025
Kp Index: 3 (Aktivitas Lemah)
Dst Index: -15 nT (Normal)
Status: Tenang
Kondisi geomagnet tenang. Tidak ada gangguan signifikan pada sistem telekomunikasi dan navigasi.
Badai Matahari
Aktivitas matahari dipantau untuk deteksi dini badai geomagnet yang dapat mempengaruhi:
- Sistem komunikasi radio HF
- Sistem navigasi satelit (GPS)
- Jaringan listrik
- Satelit komunikasi
- Jalur penerbangan kutub
Aktivitas Petir
Deteksi Petir Hari Ini
Total sambaran petir terdeteksi
Data dari Lightning Detection Network yang mencakup seluruh wilayah Indonesia
Wilayah Rawan Petir
Wilayah dengan aktivitas petir tinggi hari ini:
- Sumatera Barat (2,345 sambaran)
- Jawa Barat (1,890 sambaran)
- Kalimantan Tengah (1,567 sambaran)
- Sulawesi Utara (1,234 sambaran)
Tips Keselamatan
- Hindari tempat terbuka saat hujan
- Jauhi pohon dan tiang tinggi
- Jangan menggunakan ponsel sambil mengecas
- Cabut peralatan elektronik penting
- Berlindung di dalam bangunan