BMKG Sabang

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Sabang, Provinsi Aceh

📅 23 November 2025Siaran Pers

Prakiraan Musim Hujan 2025/2026 di Indonesia

BMKG Sabang memprakirakan awal musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia akan dimulai pada November-Desember 2025 dengan intensitas normal hingga di atas normal. Prakiraan ini berdasarkan analisis kondisi atmosfer dan laut terkini.

Prediksi Per Wilayah

Berdasarkan analisis kondisi atmosfer dan laut, BMKG Sabang memprediksi awal musim hujan untuk berbagai wilayah Indonesia sebagai berikut:

Wilayah Sumatera

Awal musim hujan diprakirakan dimulai pada November 2025 dengan intensitas normal hingga di atas normal di sebagian besar wilayah. Curah hujan bulanan diprakirakan mencapai 200-400 mm/bulan dengan 15-25 hari hujan.

Wilayah Jawa

Musim hujan diprakirakan dimulai pada November-Desember 2025 dengan intensitas normal. Wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah diprakirakan mengalami awal musim hujan lebih awal dibandingkan Jawa Timur. Curah hujan bulanan diprakirakan 250-500 mm/bulan.

Wilayah Kalimantan

Awal musim hujan diprakirakan pada November 2025 dengan intensitas normal hingga di atas normal. Wilayah Kalimantan Barat dan Tengah diprakirakan mengalami curah hujan yang lebih tinggi mencapai 300-600 mm/bulan.

Wilayah Sulawesi

Musim hujan diprakirakan dimulai pada Oktober-November 2025 dengan intensitas normal. Sulawesi Utara dan Tengah diprakirakan mengalami awal musim hujan lebih awal dengan curah hujan 200-500 mm/bulan.

Wilayah Papua

Musim hujan diprakirakan dimulai pada Desember 2025 dengan intensitas normal. Curah hujan bulanan diprakirakan mencapai 300-500 mm/bulan dengan durasi musim hujan hingga Mei 2026.

Faktor Penentu

Prakiraan musim hujan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama:

  • Kondisi ENSO (El Niño Southern Oscillation): Diprakirakan dalam kondisi netral menuju La Niña lemah yang cenderung meningkatkan curah hujan di Indonesia
  • Suhu Permukaan Laut (SPL): SPL di perairan Indonesia menunjukkan anomali positif yang mendukung pembentukan awan hujan
  • Dipol Mode Samudera Hindia: Kondisi netral dengan kecenderungan positif yang memberikan pengaruh tambahan pada peningkatan curah hujan
  • Monsun Asia-Australia: Pola monsun normal yang mendukung distribusi curah hujan sesuai klimatologis

Imbauan Kepada Masyarakat

BMKG Sabang mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk:

  • Selalu memantau perkembangan informasi cuaca dan iklim terkini melalui kanal resmi BMKG Sabang
  • Waspada terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang dapat menyertai hujan lebat
  • Mempersiapkan sistem drainase dan infrastruktur terkait untuk mengantisipasi curah hujan tinggi
  • Tidak membuang sampah ke saluran air untuk menghindari penyumbatan dan banjir
  • Petani disarankan mengatur jadwal tanam sesuai prakiraan awal musim hujan
  • Pemerintah daerah diimbau melakukan antisipasi dini terhadap daerah rawan banjir dan longsor
  • Mengikuti arahan dari pihak berwenang terkait penanggulangan bencana

Informasi Lebih Lanjut

Untuk informasi prakiraan cuaca dan iklim terkini, masyarakat dapat mengakses melalui:

  • Website resmi BMKG Sabang: www.bmkgsabang.id
  • Aplikasi mobile Info BMKG Sabang (Android & iOS)
  • Contact Center 196 (24 jam)
  • Media sosial resmi BMKG Sabang

Tentang BMKG Sabang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Sabang, Provinsi Aceh (BMKG Sabang) adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab memberikan informasi meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika untuk mendukung keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

← Kembali ke Publikasi Lihat Informasi Iklim